(KAKEK KAKEK NARSIS) kena tegur KPI

[shegie]

Quote:
JAKARTA (KRjogja.com) - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kembali melayangkan surat teguran terhadap program Kakek-Kakek Narsis (KKN) yang tayang di Trans TV.

KPI sebelumnya sudah melayangkan surat teguran pertama kepada KKN pada 9 November 2011. Karena dianggap tak ada perubahan, KPI memberikan teguran kedua pada 9 Januari 2012.

"Pada tanggal 1 November 2011 pukul 23.48 WIB menayangkan secara close up tubuh bagian dada dua orang bintang tamu perempuan yang menampilkan adegan bintang tamu yang menggoyang-goyangkan tubuh bagian dada secara vulgar. Selain itu, mengekploitasi tubuh bagian paha," tulis KPI dalam situs resminya.

Menurut wakil ketua KPI, Nina Mutmainnah, selain terlalu banyak mengumbar aurat, KKN juga selalu membahas masalah yang menjurus kepada seks. Apalagi, tidak ada perubahan yang dilakukan KKN setelah surat teguran pertama.

"Kami sudah memberikan teguran pertama. Tapi karena masih ada pelanggaran, kami memberikan teguran kedua dengan kesalahan yang sama pada teguran kedua," kata Nina saat berbincang dengan wartawan,


Memang konsep acaranya kaya begitu mau bagaimana lagi. Namanya juga acara malam hari yang memang diperuntukan bagi orang dewasa khususnya pria dewasa.

Kalau KPI menggugat karena acara itu terlalu mengekspos wanita dan eksploitasi tubuh wanita, ane pikir KPI berlebihan gan. Namanya juga laki-laki normal tentu saja kami suka tubuh wanita. Sedangkan wanita tentu saja memiliki sebuah naluri alamiah jika ia memiliki tubuh sehat, terawat, dan indah, sudah pasti wanita memiliki sebuah naluri untuk memperlihatkannya kepada para pria bukan dalam kesan porno tetapi kesan sexy dan elegan.

Selain itu, KPI juga menggugat acara tersebut karena acara tersebut selalu menjurus ke arah sex. Kalau ane pikir itu merupakan tindakan KPI yang tidak masuk akal. Gag mungkin acara malam menampilkan acara anak-anak dan gag mungkin juga acara malam hari menyimak acara tentang masak-memasak.

Justru yang harus KPI gugat sekarang adalah acara yang selalu menampilkan sisi homoseksual yang sempat reda beberapa saat tapi kemudian marak lagi.

Gugatlah itu Olga, Irvan Gunawan, Irfan Hakim, dan lain-lain. Mereka gag ada gunanya bagi pertelevisian Indonesia. Kalau perlu laranglah mereka tampil di TV dan jika ada stasiun TV yang nekad, cabut saja hak siarnya.

Tindakan KPI memang sudah jauh dari sifat bijak. Mungkin SDM dalam KPI harus dibenahi supaya tindakan dapat tepat guna dan tepat sasaran demi tayangan Televisi yang lebih wajar.