Cobalah Sayuran Laut

[ibel.biersack]

Cobalah Sayuran Laut

Kita tahu, laut memberikan banyak nutrisi yang menakjubkan. Salah satu hasil laut yang populer adalah sayuran laut atau rumput laut. Di beberapa negara, seperti Jepang, rumput laut merupakan bagian integral dari masakan. Begitu banyak jenis sayuran laut diidentifikasi dengan nama jepang mereka.

Secara umum, sayuran laut sangat rendah kalori, bebas lemak, tinggi serat, dan sumber yang sangat baik dari mineral yodium. Sayuran laut juga sumber baik dari mineral magnesium (penting dalam regulasi tekanan darah, kesehatan jantung, dan pencegahan diabetes), kalsium (kesehatan tulang dan gigi), dan zat besi. Rumput laut juga mengandung beberapa vitamin C, yang dapat meningkatkan tersedianya zat besi.

Sayuran laut juga tinggi zat yang disebut polisakarida sulfat, yang ditujukan untuk antikoagulan, antimikroa, antioksidan, dan aktivitas antikanker. Polisakarida termasuk fukoidans di ganggang coklat, carrageenans dalam alga merah, dan ulvans di ganggang hijau. Sayuran laut juga tinggi asam lemak tak jenuh, termasuk asam lemak omega-3. Menurut sebuah penelitian di Belanda yang diterbitkan dalam Jurnal Lipids in Health and Disease, Dulse mengandung kadar yang tinggi dari EPA.

Ada beberapa kekhawatiran tentang kontaminasi logam berat pada rumput laut, karena sayuran laut ini sangat efektif dalam mengambil mineral dari air laut. Karena praktik pemanenan atau budidaya bervariasi tergantung pada sumbernya, paling aman adalah menemukan produk organik bersertifikat yang sepenuhnya mengungkapkan hasil pengujian laboratorium untuk logam berat pada bungkusnya.

Jenis umum sayuran laut :


Jenis rumput laut ini dikenal sebagai bungkus untuk gulungan sushi. Berwarna hijau gelap hingga hampir hitam. Lembaran nori yang digunakan untuk sushi sebenarnya pra-panggang dan disebut nori sushi. Kita juga bisa membeli yang dipanggang, lembaran, tapi ingatlah untuk membaca label, karena beberapa mereka mengandung tinggi garam atau ditambahkan bumbu seperti MSG.

Hijiki (Hiziki) dan Arame

Hijiki dan arame adalah spesies ganggang cokelat yang sangat halus dengan daun yang tipis. Hijiki menyerupai seikat rambut hitam berkilau. Arame memiliki untai terkecil dan rasa paling halus dari semua sayuran laut. Karena sayuran laut ini begitu halus, maka dengan mudah bisa ditaburkan pada sup, salad, atau kentang goreng – yang diaduk setelah perendaman singkat.

Kombu



Kombu kadang-kadang disebut juga kelp, ganggang cokelat dengan daun-daun tinggi yang tumbuh di bawah hutan bawah air. Kombu kering biasanya ditemukan dengan bentuk lebar, datar, atau lembaran dengan lapisan keputihan di permukaannya. Lapisan keputihan sebenarnya garam glutamat alami yang telah kering di permukaan kombu. Rumput laut ini dipanen, dikeringkatn di bawah sinar matahari. Garam memiliki rasa umami yang kuat dan membuat kombu sebagai penyedap sup yang populer. Kombu merupakan komponen integral dashi Jepang (kaldu) dan sering ditambahkan ke rebusan kacang karena membantu memasaknya lebih cepat dan membuat kacang lebih mudah dicerna.

Untuk menggunakan kombu, jangan dibilas, hanya diseka dengan kain basah untuk mempertahakan garam glutamatnya. Kombu juga bisa dipanggang kering dalam wajan antilengket (tanpa minyak) di atas api sedang sampai renyah, lalu tumbuh menjadi bubuk yang bisa ditambahkan pada salad, nasi, atau sup. Jika menemukan kombu kering dalam lembaran besar, bisa dipakai untuk membungkus ikan fillet atau makanan laut lainnya sebagai penambah rasa saat memasak.

Wakame



Wakame, spesies lain dari ganggang cokelat, dengan daun halus panjang. Biasa ditemukan dalam sup miso sebagai rumput laut hijau terang. Rendam wakame kering dalam air selama 10 – 15 menit. Setelah dilarutkan, wakame untuk tambahan salad, gorengan, atau sup. Seperti kombu, wakame mengandung garam glutamat yang menambah rasa, dan bisa ditemukan sebagai serpihan yang digunakan sebagai topping pada beras. Serpihan besar ditaburkan pada omelet atau sebagai topping popcorn.

Dulse



Dulse, sayuran laut merah, tumbuh di sepanjang pantai utara kedua lautan Atlantik dan Pasifik. Dulse biasa ditemukan dalam masakan pesisir Amerika Utara dan Eropa Utara. Rasanya tajam yang dipakai untuk tambahan pada sup, salad, bubur, atau makanan yang dipanggang.